Sup Lele Dadakan


Siang ini, MasyaAllah kedatangan pasukan lele yg super besar. Hampir semua orang rumah vote untuk memasak lele goreng. tetapi tdk utk ku, teringat kalimat "Jika kamu sembarang makan, akan harus terima akibatnya". Oke, tidak ada pilihan lain selain rebus-rebusan, dengan melihat bahan-bahan yang ada. 

Awalnya, cukup ragu. Selama ini, lihat lele mentah aja gelinya bukan main, gimana ini dimakan saat masih melihat kulitnya blm kering:". Tapi Allah ingatkan dengan Qs Ar-Rad : 11. Jika lele ini enak dimakan, ya usaha gimana caranya ubah lele ini jadi enak dimakan. 

Dengan kekuatan bawang putih dan jahe yang membuat perpaduan bumbu menjadikan rasa amis ikan ini hilang. Oke, langkah menghilangkan amis selesai. Tapi, kulit rebusan lele masih tertinggal di kuah2nya:" dengan segala daya akhirnya teringat lagi 

"Lebih baik nahan makan ini sambil liat kulit lele yg msh basah, kalau sayang sm Allah, makan apapun kondisinya"

Oke, ketika mencoba dimakan, MasyaAllah.. Allah Maha Baik, menggantikan rasa khawatir ga abis menjadi rasa nikmat untuk dimakan. Kuncinya apa?

Yakin sama Allah, lewat salah satu ayatnya 

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri" (Qs. Ar-Ra'd : 11)

Ubah fikiran, bahwa sup lele itu enak. Setelah itu, ikhtiar. Dengan apa ikhtiar nya? ya, pakai jahe biar ga amis, pakai kaldu jamur biar tmbh sedap (meski jgn sering2 juga😅), pakai tomat biar tmbh seger, dan dimakannya lagi anget2 serta jgn lupa baca bismillah yap.

Oke sekian dulu #cwitanharisabtu ini, semoga dpt diambil hikmahnya, dan selamat mencoba sup lele💫




Komentar

Postingan populer dari blog ini

rangkuman sistem saraf

budaya ikan lele

Korean