Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

“Muslimah Sehat Mental Dekat dengan Al Qur’an”

Kesehatan Mental sangat mempengaruhi aspek kehidupan, terkhusus bagi seorang muslimah. Kesehatan mental artinya hati kita tentram dalam menjalani kehidupan atau bebas dari gangguan cemas dan gangguan mood misalnya. Menjadi muslimah yang memiliki mental yang sehat salah satu nya adalah mendekatkan diri kepada Allah melalui Al Qur’an “ Dan Kami turunkan dari al Quran suatu yang menjadi obat (penawar) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS Al Isra :82) Sudah sangat jelas Allah yang mengatakan langsung untuk hambaNya bahwa Al Qur’an menjadi obat penyembuh segala penyakit, salah satunya adalah penyakit jiwa. Kalam Allah yang begitu indah menenangkan jiwa bagi siapa saja yang memahaminya, bukan sebuah sihir belaka tetapi memang Allah datangkan pertolongannya bagi siapa saja yang Allah berikan. Kedekatan dengan Al Qur’an menjauhkan kita dari penyakit yang mengganggu mental kita, seorang muslimah ya

Memilih Jalan Hidup

Perjalanan hidup di dunia ini yang sungguh sangat singkat membuat kita harus pintar pintar dalam mengambil sebuah langkah, harus kemana kita bergerak, jalan mana yang mendatangkan kebaikan untuk kita,  jalan mana yang harus kita hindari atau pertanyaan pertanyaan lainnya yang dapat memberikan sebuah jawaban , supaya bisa menghantarkan kita kepada cita cita setiap insan yaitu meraih JannahNya. Tidak mudah untuk memutuskan akan memilih jalan yang berlika liku tetapi diujungnya ada kenikmatan syurga jika dibandingkan dengan memilih jalan yang sangat mulus tetapi ujungnya menjatuhkan kita ke pada jurang api neraka. Ketika kita memiliki kekuatan iman yang penuh, meski berat pasti kita akan tetap memilih jalan yang berlika liku tersebut, karena iman yang menjadi pondasi penguat hingga mampu mengambil jalan yang penuh dengan lika liku, dan ketika iman sudah menghujam didalam hati maka buah nya adalah istiqamah dijalanNya. “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Tuhan ka